Friday, December 11, 2015

Siapa Ibu?

Selamat berjumpa!

Bulan Desember adalah bulan istimewa yang menandai banyak hal. Bulan Desember menandai akhir tahun untuk menuju tahun berikutnya. Bagi umat kristiani, Desember menjadi kelahiran Yesus, Putra Allah yang turun ke dunia. Namun, selain dua perayaan besar ini, kita juga tidak boleh lupa bahwa pada tanggal 22 Desember kita juga merayakan Hari Ibu. Inilah cerita berikutnya di Media Beranda.

Di berbagai negara, Hari Ibu selalu diperingati, meski dengan tanggal yang berbeda-beda. Sejumlah negara merayakannya pada minggu kedua bulan Mei. Ada yang merayakannya pada bulan Februari, Juni, atau Oktober. Hari ini dirayakan dengan memberi hadiah istimewa bagi sang ibu, entah itu ungkapan sayang, kesempatan berlibur (bagi ibu), dan sebgainya. Pada hari ini, ibu adalah sang ratu.

Mengapa Hari Ibu dirayakan? Siapa Ibu?

Ibu adalah sosok yang melambangkan kehidupan. Ibu sebagai sosok dalam keluarga adalah orang yang membawa kehidupan dan melahirkan kehidupan itu. Ibu jugalah yang banyak mendukung keluarga dalam hal rumah tangga. Ada pula para ibu yang turut berkarier untuk keluarganya.

Sosok ibu banyak tercermin dalam berbagai prosa rakyat di Nusantara. Ibu adalah "rumah" bagi Sangkuriang. Ibu memberi bekal bagi Timun Mas untuk lolos dari kejaran raksasa. Ibu adalah sosok yang selalu ingat pada Malin Kundang meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

Dalam ranah bahasa, kita mengenal banyak istilah seperti bahasa ibu dan ibu pertiwi. Bahasa ibu (atau mother language dalam bahasa Inggris) disebut demikian karena bahasa pertama yang dipelajari seoarng anak adalah bahasa ibunya. Sementara itu, dalam konteks yang lebih luas, ibu pertiwi melambangkan tanah air Indonesia. Masyarakat Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia menganggap bahwa Indonesia adalah "ibu".

Banyak hal menarik yang bisa diangkat dari seorang ibu. Mari berdialog!

(GMP)

No comments:

Post a Comment