Friday, December 11, 2015

Hari Ibu, Tidak Hanya Satu Hari Istimewa

"Jangan pernah membenci Mamak kau, jangan sekali-kali. Karena jika kau tahu sedikit saja apa yang telah ia lakukan demi kau, Amelia, Burlian, dan Ayuk Eli, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan rasa cinta serta rasa sayangnya kepada kalian..."

(Pukat, oleh Tere-Liye)

Di seluruh dunia, selalu ada satu hari istimewa bagi para ibu. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati pada tanggal 22 Desember. Hari Ibu dirayakan dengan berbagai cara: memberi penghargaan berupa ungkapan kasih sayang, hadiah, dan sebagainya. Mungkin, apa yang kita hadiahkan untuknya tidaklah cukup. Bagaimanapun apa yang ia berikan kepada kita jauh lebih banyak dan tak terbatas.

Namun, cukupkah satu hari ini untuk mengungkapkan rasa sayang kepada ibu?

sumber: http://www.desipainters.com
Bagi saya, ibu adalah sosok yang mencintai keluarganya, tak terbatas ruang dan waktu. Ia mencintai keluarganya, anak-anak dan suaminya, setiap hari. Lalu, mengapa untuk memberi kasih sayang kepada ibu harus dibatasi dengan satu hari istimewa?

Kita semua memiliki pengalaman dengan ibu kita, mulai dari hal-hal besar sampai hal-hal sepele: yang menyenangkan, lucu, konyol, bahkan menyebalkan. Bagi anak-anaknya, ibu dapat menjadi seorang sahabat atau tempat mencari ketenangan.

Kita memiliki waktu setiap hari untuk mengungkapkan rasa sayang kita kepada ibu. Maka, perlulah kita menyatakannya setiap kali kita bisa.

LR

No comments:

Post a Comment